BentukMuka Bumi. Bentuk muka bumi dibagi menjadi dua yaitu daratan dan perairan. Sebagian besar permukaan bumi tertutup air atau yang disebut dengan wilayah perairan dan sisanya merupakan wilayah daratan. Bagian daratan yang ada di Bumi disebut pulau yang dikategorikan dalam beberapa benua yakni Amerika, Eropa, Australia, Asia, Afrika, dan
Bentukrelief daratan bisa berbagai macam, seperti bentuk cekungan, tonjolan, atau dataran yang melebar. Relief daratan yang ada di muka bumi juga dapat terus mengalami perubahan. Perubahan ini biasa terjadi ketika tenaga eksogen dan tenaga endogen masih terus membuat gerakan. Relief daratan menghasilkan bentuk muka bumi yang berbeda-beda.
Tetapiada juga yang puncaknya di bawah permukaan laut, misalnya : gunung api yang terdapat di Laut Banda. 5) Plato Submarine Plato submarin adalah bentukan positif yang memiliki puncak relatif datar. Contoh Plato Albatros di Samudra Pasifik, Plato Seychelles di Samudra Hindia, dan Plato Azores di Samudra Atlantik Utara. 6) Punggungan (Ridge)
Bentuk permukaan bumi atau sering disebut dengan relief muka bumi terbentuk karena karena adanya proses-proses yang disebabkan oleh gaya asal dalam (endogen) dan gaya asal luar (eksogen). Gaya endogen bersifat membangun, dan berasal dari dalam perut bumi. Sedangkan gaya eksogen bersifat merusak, dan sumber tenaganya berasal dari udara, angin, suhu, hujan dan lain sebagainya.
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Pengertian dan Macam-macam Relief Muka Bumi – Relief muka bumi terbentuk akibat adanya tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen berperan sebagai pembentuk relief muka bumi, sedangkan tenaga eksogen berperan merusak relief muka bumi. Apabila kita melihat lebih dekat lagi ke muka bumi, akan tampak bahwa muka bumi itu tidak rata, tetapi ada bagian yang menonjol ke atas, dan ada bagian yang cekung ke bawah. Kenampakan tinggi rendahnya muka bumi seperti itu dinamakan relief muka bumi. Relief muka bumi ini terbentuk karena adanya tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen berupa tenaga tektonis, vulkamis dan seimik, sedangkan tenaga eksogen meliputi pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Menurut letaknya, relief muka bumi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Relief daratan. Relief dasar laut. Relief Daratan Relief daratan adalah bentuk tingi-rendahnya permukaan bumi yang ada didaratan. Relief daratan ini dapat berupa tonjolan, cekungan, lipatan maupun patahan. Relief permukaan bumi ini terbentuk karena adanya aktivitas tenaga geologi baik tenaga eksogen ataupun tenaga endogen. Relief daratan lebih kompleks daripada relief dasar laut. Hal ini karena daratan memiliki luas yang lebih besar dari lautan. Secara garis besar relief daratan dapat dibedakan sebagai berikut. Gunung Berapi, Pegunungan dan Bukit Permukaan bumi yang menonjol ke atas dapat berujud gunung, pegunungan, dan bukit. Gunung berapi merupakan tempat keluarnya magma dari dalam bumi. Contoh gunung berapi adalah Gunung Kerinci Sumatera, Gunung Merapi dan Gunung Semeru Jawa, Gunung Soputan Sulawesi, dan Gunung Rinjani Lombok. Pegunungan merupakan deretan atau rangkaian gunung yang menjulang tinggi dibandingkan daerah sekitarnya. Pegunungan memiliki ketinggian lebih dari 500m di atas permukaan laut. Bukit adalah pegunungan rendah, memiliki ketinggian kurang dari 500 m. Contoh pegunungan Peg. Bukit Barisan Sumatera, Peg. Meratus Kalimantan, Peg. Jaya Wijaya Papua dan Peg. Himalaya India. Dataran Tinggi dan Dataran Rendah Suatu daerah yang relatif datar dengan ketinggian kurang dari 200 meter dinamakan dataran rendah. Apabila daerah yang datar tersebut berada di daerah yang tinggi disebut dataran tinggi atau plato. Contoh dataran tinggi Gayo Nanggro Aceh Darussalam, dan dataran tinggi Bandung Jawa Barat. Pantai Daratan yang terletak di tepi laut disebut pantai. Di daerah pantai dikenal berbagai bentuk muka bumi sebagai berikut. 1 Teluk, yaitu laut yang menjorok ke daratan. 2 Tanjung atau ujung, yaitu daratan yang menjorok ke laut. Ujung yang sangat panjang dinamakan jazirah atau semenanjung. 3 Delta, tanah endapan di muara sungai. 4 Gosong, pulau yang tergenang ketika laut pasang dan muncul ke permukaan ketika air laut surut disebut gosong gosong pasir. Relief Dasar Laut Relief dasar laut mirip dengan permukaan daratan, menonjol ke atas dan ada bagian yang cekung ke bawah, seperti tampak pada gambar. Relief dasar laut Basin Basin atau lubuk laut, yaitu bentuk dasar laut yang mirip dengan palung laut, tetapi dasarnya lebih lebar dan datar. Rift Valley Celah memanjang rift valley, yaitu cekungan seperti parit yang lebar dan memanjang di dasar laut. Pegunungan bawah laut Pegunungan bawah laut, yaitu rangkaian pegunungan yang ada di bawah permukaan air laut. Gunung berapi bawah laut Gunung berapi bawah laut, yaitu gunung berapi yang berada di dasar laut, dan di bawah permukaan air laut. Permukaan bumi tidak rata karena adanya tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi sedang tenaga eksogen berupa tenaga yang berasal dari luar bumi. Di Indonesia terdapat beberapa deretan pegunungan, yaitu Deretan pegunungan Sunda, yaitu deretan pegunungan yang berjajar dari Pulau Sumatera, Jawa, Nusatenggara, Maluku Selatan dan berakhir di Pulau Banda. Deretan Sirkum Australia, yaitu deretan pegunungan yang berjajar dari Australia, ujung timur Pulau Irian, masuk melalui bagian tengah Irian dengan puncak tertinggi Jayawijaya. Deretan pegunungan Sangihe, yaitu deretan pegunungan yang membujur dari Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, masuk ke Minahasa, Teluk Gorontalo dengan Gunung Una-Una yang sering meletus hingga Sulawesi Selatan. Deretan Pegunungan Halmahera, yaitu deretan pegunungan yang berderet mulai dari Pulau Talaut, Pulau Maju dan Tifor di Maluku Utara, masuk ke Halmahera serta Pulau Ternate dan Tidore, berbelok ke timur hingga Kepala Burung. Deretan Pegunungan Kalimantan, deretan ini bermula dari Pulau Palawan Filipina kemudian masuk ke Kalimantan.
Bentuk muka bumi dibagi menjadi dua yaitu daratan dan perairan. Sebagian besar permukaan bumi tertutup air atau yang disebut dengan wilayah perairan dan sisanya merupakan wilayah daratan. Bagian daratan yang ada di Bumi disebut pulau yang dikategorikan dalam beberapa benua yakni Amerika, Eropa, Australia, Asia, Afrika, dan benua Antartika. Daratan dan perairan di Bumi memiliki bentuk permukaan yang berbeda-beda. Sesuai dengan bentuk dan karakteristiknya, permukaan bumi terdiri dari beberapa bentuk sebagai berikut. Di Daratan1. Dataran tinggi2. Plato3. Dataran rendah4. Depresi kontinental5. Gunung6. Pegunungan7. Bukit dan perbukitan8. Lembah9. Jurang11. Ngarai11. Sungai12. DanauDi Lautan1. Dangkalan atau paparan benua2. Punggung laut3. Ambang laut4. Gunung laut5. Palung laut6. Lubuk laut atau beken7. Pulau karang Bagian bumi inilah yang menjadi tempat tinggal bagi umat manusia. Terdiri dari beberapa permukaan yang dikenal dengan istilah berikut. 1. Dataran tinggi Daratan memiliki bentuk dan ketinggian yang berbeda-beda. Bagian yang luas dan lebih tinggi dari daerah lain di sekitarnya disebut dengan dataran tinggi. Umumnya ketinggian daerah ini ratusan atau bahkan ribuan meter di atas permukaan laut. 2. Plato Bentuk muka bumi yang cukup unik di wilayah daratan adalah plato. Daerah ini memiliki posisi lebih tinggi dari daerah lain, baik yang ada di dataran tinggi maupun dataran rendah. Bagian puncaknya adalah datar sehingga dapat digunakan untuk panggung pertunjukan. 3. Dataran rendah Ada lagi istilah dataran rendah yang digunakan untuk menyebut permukaan bumi yang memiliki posisi lebih rendah dari daerah di sekitarnya. Umumnya untuk permukaan bumi yang termasuk dataran rendah adalah yang memiliki ketinggian di bawah 200 mdpl. Sebagian besar wilayah tanahnya subur dan cocok untuk bertanam. Daerah inilah yang paling banyak digunakan sebagai area pemukiman karena sebagian besar kontur tanahnya adalah datar. 4. Depresi kontinental Bentuk permukaan daratan yang memiliki karakteristik cukup unik adalah depresi kontinental. Pada bagian ini daratannya lebih rendah dari permukaan air atau berada di ketinggian di bawah permukaan air. Daerah seperti ini bisa dilihat di Amsterdam, Belanda. Dibangun dengan membendung teluk, bagian daratan ini terkadang tidak terlihat dari daratan lain. 5. Gunung Masyarakat Indonesia tentu sudah sangat mengenal yang namanya gunung. Bentuk permukaan daratan yang lebih menonjol dan lebih tinggi dari daerah di sekitarnya. Terdiri dari puncak, lereng, dan kaki gunung yang berada ribuan mdpl. Terdapat gunung api aktif dan tidak aktif yang memiliki karakteristik berbeda. Jika mengandung magma di dalamnya dan dapat mengalami erupsi, maka termasuk gunung aktif. Sedangkan untuk gunung yang tidak lagi mengeluarkan material vulkanik disebut gunung tidak aktif atau gunung mati. 6. Pegunungan Selanjutnya yang bisa ditemukan di permukaan daratan adalah pegunungan. Berbeda dengan gunung yang hanya memiliki satu puncak, pegunungan terdiri dari beberapa puncak dan biasanya terbentang panjang. 7. Bukit dan perbukitan Tonjolan permukaan bumi di daratan yang lebih tinggi dari daerah lainnya disebut perbukitan. Bukit umumlah tidak terlalu besar, tidak seperti pegunungan. Ketinggian daerah ini umumnya 200 hingga 500 mdpl. 8. Lembah Bentuk muka bumi yang berupa cekungan di daratan disebut sebagai lembang. Biasanya memiliki udara yang lebih hangat dan dikelilingi oleh pegunungan maupun perbukitan. 9. Jurang Permukaan daratan yang berbentuk cekung juga bisa disebut jurang. Berbeda dengan lembah, jurang memiliki permukaan yang sempit dan biasanya diapit oleh tebing yang terjal. Jadi tidak bisa digunakan sebagai tempat pemukiman. 11. Ngarai Bentuk permukaan bumi yang lainnya adalah ngarai. Terbentuk dari lembah-lembah yang mengalami pengikisan air dalam kurun waktu yang lama sehingga membuat sisinya hampir tegak lurus. 11. Sungai Bagian daratan yang berbentuk cekung ini memiliki bentuk yang sangat panjang dan menjadi tempat aliran air dari hulu menuju hilir. 12. Danau Permukaan bumi yang juga memiliki bentuk cekung adalah danau. Berbeda dengan sungai, danau tidak memanjang tetapi berupa cekungan besar dan dikelilingi daratan. Umumnya daerah ini terisi oleh air tawar. Di Lautan Bagian paling banyak dari permukaan Bumi adalah perairan yang terdiri dari bentuk-bentuk perairan berikut. 1. Dangkalan atau paparan benua Salah satu bentuk permukaan bumi yang berupa wilayah perairan ini merupakan permukaan laut luas dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter. Bentuk muka bumi ini termasuk terusan atau kepanjangan dari bagian darat. Wilayah yang terendam air tidak terlalu dalam ini bisa digunakan untuk berenang atau snorkeling dengan cukup aman. 2. Punggung laut Bagian dari permukaan bumi yang termasuk perairan selanjutnya berupa permukaan yang menyerupai bukit tetapi berada di dalam laut. Bagian dari puncaknya tidak sampai muncul ke atas permukaan air. Jadi bagian ini hanya bisa dilihat di dalam atau di bawah permukaan air. 3. Ambang laut Permukaan bumi berupa perairan yang lainnya ada yang disebut ambang laut. Daerah ini merupakan daratan luas yang ada di laut dangkal dan menjadi pemisah antara dua laut dalam. 4. Gunung laut Sesuai dengan namanya, gunung laut merupakan permukaan bumi yang menonjol tinggi di dalam laut. Memiliki material vulkanik dan dapat mengalami erupsi seperti gunung di daratan. 5. Palung laut Bagian terdalam dari perairan Bumi adalah palung laut. Daerah ini bisa dikatakan sebagai jurang laut karena bentuknya yang memanjang ke bawah dengan bentuk seperti huruf V. 6. Lubuk laut atau beken Permukaan bumi selanjutnya adalah lubuk laut yang berupa cekungan besar dan sangat dalam. Bentuknya menyerupai lembah yang ada di daratan, tetapi beken berada di dalam laut. 7. Pulau karang Bentuk permukaan perairan yang terdiri dari batuan dan karang yang sangat banyak. Binatang-binatang yang sudah mati bertumpuk menjadi satu dan berubah menjadi pulau karang setelah proses yang sangat lama. Itulah beberapa bentuk muka bumi dan karakteristik masing-masing daerahnya yang berbeda satu dengan lainnya. Originally posted 2020-01-02 211235.
bentuk muka bumi yang nyaris datar disebut